28 July 2012

Tips Menurunkan Berat Badan Saat Berpuasa


Bulan Ramadhan telah tiba. Puasa pun sudah berjalan selama satu minggu. Puasa merupakan salah satu wujud ibadah, selain itu menurut para ahli kesehatan mengatakan bahwa dengan berpuasa memberi kesempatan pada organ tubuh beristirahat, membersihkan tubuh dari racun serta dapat menurunkan berat badan. Namun banyak diantara kita yang mengeluh sering mengantuk, lemas, pusing, bahkan berat badan yang bertambah (like me). Jika Anda merasa mengalami apa yang aku rasakan, coba evaluasi jurnal makanan harian dan membaca artikel kesehatan barulah kita akan mengerti mengapa berat badan bertambah saat berpuasa. 

Seharusnya pada bulan puasa nafsu makan lebih terkendali karena jadwal asupan makanan berkurang dari makan tiga hari sekali menjadi dua kali sehari. Namun pada kenyataanya, sering kali pada jam makan tiba (sahur-berbuka) menjadi kesempatan untuk mengenyangkan perut dengan kata lain porsi makan yang aduhai, berbagai macam makanan yang disajikan kurang mengindahkan pola makan sehat, dari menu makanan pembuka seperti kolak, dawet, dan lain-lain, hingga makanan utama plus penutup yang syarat akan jumlah gula dan karbohidrat tinggi. Belum lagi tubuh yang lemas menjadi alasan utama untuk menghindar dari aktivitas berolah raga (aku banget >.<). So bukan hal yang yang aneh klo berat badan ini naik Ada lagi yang perlu diluruskan bahwa badan lemas bukanlah efek dari lemak yang terbakar melainkan karena minim asupan, cairan dan gula. Jadi kemarin aku masih salah megerti mengapa tubuh lemas saat puasa. Berikut merupakan tips menurunkan berat badan saat berpuasa:


Jam Makan dan Pola Konsumsi Sehat

 Saat berpuasa terdapat jam makan yang pasti yakni saat berbuka dan bersahur. Namun bukan berarti kita dapat bebas makan atau dengan lahap memakan semua makanan yang tersaji atau dengan kata lain balas dendam. Sebaiknya tidak langsung makan besar ketika berbuka. Sebab makan besar secara tiba-tiba akan membuat lambung kaget sehingga proses mencerna makanan sedikit terganggu, karena terlalu cepat memilih makanan utama maka lambung akan bekerja lambat dalam mencerna. Awali berbuka dengan kurma dan air. Lakukan aktivitas selanjutnya, kemudian makan menu lengkap dengan porsi kecil diawali dengan sup agar pencernaan Anda tidak terkejut.

Makan Makanan Kaya Serat (buah dan sayuran)

Makanan berserat tinggi dapat mencegah rasa lapar ketika berpuasa. Buah dan sayur yang sering dikonsumsi seperti bayam, kangkung, sawi, wortel, pepaya, jeruk, apel dan pir dan lain sebagainya.

Minum Air Putih Yang Cukup

Saat puasa, asupan cairan ke dalam tubuh akan sangat terbatas. Oleh sebab itu penuhi kebutuhan cairan tubuh yakni minimal sehari minum delapan gelas air putih atau setara dengan dua liter air putih.

Kurangi Gula, Karbohidrat dan Minyak

Disarankan saat awal berbuka untuk mengkonsumsi makanan atau minuman manis untuk mengembalikan energi. Namun tidak berlebihan terutama bagi yang sedang berdiet. Hindari pula minuman yang dingin atau es, biasakan berbuka dengan minum air hangat sebab perut bisa kembung karena asam lambung dalam tubuh akan meningkat.

Demikian halnya dengan masakan bersantan, minyak, lemak dan karbohidrat yang hampir tidak dapat kita hindari saat bulan puasa. Sebaiknya pilih menu yang sehat sebagai menu buka maupun sahur, hindari makana beremak ataupun megkonsumsi karbohidrat berlebihan. Ramadan dan lebaran, banyak kue-kue lezat. Kendalikan emosi atau nafsu lapar untuk tidak terlalu berlebihan mengkonsumsi.

Berhenti Makan Sebelum Kenyang

Jangan mengkonsumsi makanan dengan alasan karena siangnya telah puasa dan berlapar ria, sebab ada kecenderungan ketika sahur atau berbuka akan berlebihan karena adanya efek psikologi untuk balas dendam.

Tetap Berolahraga dan Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur

Puasa bukalah halangan untuk melakukan aktivitas olah raga.Lakuka olagraga sesuai denga kemampuan dan kondisi tubuh. Misal dengan olah raga ringan seperti jalan santai pagi hari. Banyak tidur dan duduk-duduk justru akan menumpuk lemak dan membuat Anda gemuk walaupun sedang puasa. Sebaiknya tidak langsung tidur setelah sahur sebab tidak ada waktu untuk mencerna makanan dan memperlancar metabolisme dalam tubuh . Dianjurkan ada jeda waktu sekitar setengah jam setelah sahur.


 Sumber:Dari berbagai sumber^^


0 komentar:

Post a Comment